10 December 2009

Dowel / Gagang sapu ijuk

Abstrak
Salah satu alat penunjang kebersihan adalah sapu. Kebutuhan akan sapu
menjadi sangat penting dalam kehidupan rumah tangga, yaitu untuk mebersihkan
kotoran baik dalam ukuran debu, hingga ukuran-ukuran yang lebih besar, seperti
kertas dan pecahan botol.
Bentuk gagang sapu tidak mengalami perubahan dari tahun ke tahun,
yaitu lurus secara vertikal jika kita lihat dalam posisi berdiri. Untuk mengetahui
apakah bentuk gagang sapu tersebut telah sesuai dengan keinginan konsumen
atau tidak, maka dilakukan penelitian awal dengan cara wawancara pendahuluan
dan observasi. Ternyata dari kedua kegiatan tersebut, didapatkan hasil bahwa
produk gagang sapu saat ini belum memenuhi keinginan konsumen. Dan dari
hasil wawancara, didapatkan susunan hierarki kebutuhan konsumen yang
selanjutnya memiliki 12 atribut, yaitu bentuk yang sesuai dengan posisi normal
pergelangan tangan dan punggung, empuk untuk digenggam, hemat waktu untuk
menyapu bagian kolong, tidak terjadi benturan ketika menyapu bagian kolong,
hemat waktu, dapat menjangkau kolong bagian dalam, ringan untuk digunakan,
mudah digunakan, tahan banting, tidak cepat keropos dan harga terjangkau.
Berdasarkan atribut-atribut tersebut kemudian gagang sapu dirancang
ulang. Langkah pertama adalah mengembangkan konsep-konsep dimana
keergonomisan posisi tubuh adalah faktor utama yang harus dipenuhi, yaitu
posisi pergelangan tangan yang neutral, posisi punggung yang tidak membungkuk
dan kondisi telapak tangan yang tidak sakit jika menggenggam dalam waktu yang
lama. Sedangkan pemenuhan atribut-atribut lainnya disesuaikan dengan konsep
bentuk gagang yang ergonomis. Masing-masing konsep melahirkan beberapa
alternatif yang selanjutnya akan diadakan penilaian untuk memilih alternatif
konsep yang terbaik.
Setelah itu dari konsep yang terpilih, kita melihat apakah terdapat sistem
yang bekerja dalam konsep yang bersangkutan. Ternyata dalam konsep
”Perpanjangan Gagang”, terdapat sistem yang memiliki beberapa macam
alternatif untuk dipilih. Proses pemilihan alternatif-alternatif sistem sama dengan
proses pemilihan alternatif-alternatif pada konsep. Dalam hal ini, sistem dengan
alternatif A terpilih sebagai sistem yang terbaik.
Tahap akhir dari Tugas Akhir ini adalah tahap pembuatan dan
penyebaran prototype pada sejumlah sampel. Penyebaran ini bertujuan untuk
mengetahui apakah konsumen sudah benar-benar puas akan produk gagang sapu
yang baru, dimana keergonomisan menjadi faktor utama berhasil tidaknya
produk gagang sapu yang dirancang. Untuk mendapatkan data tersebut maka
penyebaran prototype dilakukan bersamaan dengan penyebaran kuisioner. Datadata
kuisioner pada bagian III akan diuji kevalid dan kereabilitasannya. Setelah
data valid dan reliabel, maka selanjutnya data tersebut diolah dengan
menggunakan uji Wilcoxon. Hasilnya adalah konsumen umumnya merasa puas
terhadap produk gagang sapu yang baru, baik secara ergonomi, penghematan
waktu, kemudahan penyapuan kolong, jaminan kualitas dan harga yang
terjangkau. Sedangkan ketidakpuasan pada gagang sapu yang baru dirasakan
pada atribut keringanan gagang dan kemudahan penggunaan.

1 comment:

  1. Saya sedang melakukan penelitian mengenai sapu lantai dan membutuhkan standar baku mengenai dimensi, bentuk, dan warna sapu lantai/ijuk pada umumnya. Untuk itu, saya mohon bantuannya. Adakah alamat email yang bisa saya hubungi?
    Terima kasih.

    ReplyDelete